“Mencari
Jejak Reni”
Karangan
: Shakti Amri E, 2007
Reni adalah seorang putri dari tiga
bersaudara. Ayah nya bernama Zakaria, pemilik bengkel terbesar dan terbanyak di
kota itu. Sejak ke dua kakaknya melanjutkan studi ke luar kota, reni tinggal
bersama ayah dan ibu tiri nya, juga seorang paman nya (Erwin). Kehidupannya
terbilang sangat mewah, namun sebenarnya dia sangat tersiksa akan perlakuan ibu
tirinya ketika ayah nya tidak sedang di rumah. Bahkan Erwin pernah melakukan
percobaan pemerkosaan terhadap reni.
Hari itu saat reni pulang sekolah, tidak
seperti biasanya, reni yang biasanya dijemput oleh sopir pribadinya, namun hari
itu Erwin yang menjemput. Dan trnyata itu adalah siasat jahat Erwin, Erwin
tidak membawa reni pulang kerumah namun malah membawanya ke sebuah rumah kosong
milik ayah reni. Disana Erwin berhasil memperkosa reni, lalu setelah memperkosa
Erwin mengakhiri hidup reni dengan menjerat leher reni hingga tewas. Lalu Erwin
menggantung mayat reni agar terkesan reni mati karena bunuh diri.
Beberapa hari kemudian terdengarlah
berita kematian reni. Ayah nya sangat sedih, dan percaya akan akibat kematian
reni karena bunuh diri. Karena semalam sebelumnya reni bertengkar dengan
ayahnya karena ayah nya melarang hubungannya dengan Joni. Dan langkah Erwin
berjalan dengan mulus.
Tiga tahun telah berlalu, usaha
zakaria semakin besar. Zakaria membuka usaha baru, yaitu menjual belikan motor
bekas. Karena gudang di took telah penuh zakaria menempatkan motor bekas itu di
salah satu rumah miliknya, rumah tempat reni terbunuh. Zakaria mempercaya usaha
itu untuk di tangani oleh Erwin. Hari itu Erwin mendatangkan Andre, seorang
mekanik handal dari Riau. Satu minggu sudah andre bekerja disana, di rumah itu
banayak pristiwa-pristiwa misterius yang dia temui di rumah itu.
Lalu andre meminta kepada Erwin agar
memerintahkan mekanik lain untuk membantu dan menemaninya bekerja disana. Dan
akhirnya Erwin mendatangkan Shakti, Robi, Yunus, tiga siswa SMKN 2 Bangko -
Jambi yang sedang mengikuti Pendidikan Sistem Ganda (PSG) di salah satu bengkel
milik Zakaria.
Hari demi hari mereka lalui untuk
bekerja di rumah itu, dan semakin hari semakin banyak kejadian misteri yang
mereka alami. “pernahkah anda merasa ada seseorang
yang sedang menonton anda?” itulah yang dirasakan Shakti selama bekerja di
rumah itu. Namun berbeda dengan kasus yang di alami Robi, robi sering sekali
mendengar suara jeritan perempuan yang sedang menangis dan minta tolong. Tapi
kejadian misteri itu lebih di alami andre dan yunus dengan nyata. Yunus pernah
melihat seorang perempuan berambut panjang yang menggunakan baju putih sedang
menatapnya dengan tatapan mengerikan sambil menunjuk-nunjuk yunus dengan bahasa
isyrat agar mereka pergi dari rumah itu. Lain hal nya dengan andre, saat andre
istirahat tidur disana andre pernah bermimpi di injak-injak oleh makluk seperti
yang dikatakan yunus.
Hari itu saat istirahat makan siang,
shakti dan robi sedang duduk di sebuah kantin yang berada tidak jauh dari ruham
itu. Dan disanalah mereka berkenalan dengan seorang mahasiswa STAI Merangin
yang bekerja sebagai penjaga masjid. Dialah Paki.
Bersambung ……………….
Cerita ini hanyalah
karangan, yang terlintas dipikiran
dan dirankai menjadi sebuah cerita.Mohon Maaf kalau ada kesamaan tempat dan nama
Jakarta, 4 Januari
2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar