By : shakti
Berawal dari penemuan sebuah peta harta
karun di kampus nya,aris mencoba menginformasikan kepada teman-teman
nya.setelah mereka berkumpul dan
membahas tentang harta karun yang ada di peta tersubut,akhirnya mereka
memutuskan untuk secepatnya berangkat ke tempat lokasi yang tertera di peta
tersebut.
Pagi itu terlihat 6 orang anak
muda telah bersiap untuk melakukan perjalanan ke sebuah desa yang ada di peta
tersebut.mereka terdiri dari aris,bhakti,delvi,yunaldi,shakti,dan baki.namun
ketika di perjalan hampir di bukit yang meraka tuju mobil yang mereka kendarai mengalami kerusakan
yang cukup serius.sehingga mereka terpak sa harus menginap di rumah kepala
desa.
Malam itu juga shakti,delvi dan
baki mengantar mobil ke bengkel yang jarak nya cukup
jauh.sementara itu di rumah kepala desa aris,bhakti,dan yunaldi sambil
mengobrol dengan kepala desa,mereka bertanya tentang kebenar apakah harta karun yang ada di atas
bukit yang berada di sebelah tersebut
memang ada atau tidak.namun kepala desa tersebut malah melarang niat
mereka.karena,menurut penduduk di desa itu bukit itu adalah bukit
terlarang.karena di tengah – tengah bukit tersebut terdapat sebuah perkampungan
kecil.yang berpenduduk aneh dan misterius.namun banyak juga yang bilang mereka
adalah manusia – manusia primitif yang dan masih menyembah sebuh pohon besar.bahkan mereka juga memiliki
sebuah patung kuda yang mereka anggap sebagai dewa mereka.
Tak lama kemudian shakti,delvi
,dan baki pun pulang.lalu mereka berenam langsung masuk ke kamar untuk istirahat.namun
sebelum tidur aris menceritakan kepada teman – teman nya tentang misteri yang
ada pada bukit tersebut.dan seperti nya aris yang menjadi kapten dalam misi
tersebut berniat untuk membatalkan rencana untuk mencari harta karun tersebut.
Namun ternyata tak ada satu pun
yang menyetujui itu.mereka tetap ingin melanjutkan perjalanan ke bukit besok
pagi.mereka hanya mengangap itu semua hanya tahayul.bahkan yunaldi mengatakan
bahwa kalau orang – orang primitif itu benar – benar ada maka orang – orang seperti
itu lah yang memang harus di punah kan.
Pagi tu,terlahat ke enam anak
muda tersebut sedang bersiap – siap untuk mendaki bukit tersebut.mereka
menitipkan mobil di rumah kepala desa.walau mereka tidak mengikuti perkataan
kepala desa,kepala desa memberikan sebuah keris kepada aris.dan berkata
semoga kalian behasil dan pulang dengan selamat.tapi delvi dengan yakin
menjawab,itu sudah pasti pak.
Sesampainya di lereng bukit mereka tidak merasakan keanehan sekidit
pun.seperti nya bukit ini hanya bukit biasa.namun setelah mereka berjalan
mendaki bukit sekitar 1 kilo meter,mereka melihat air terjun yang air nya cukup
jernih.lalu mereka memutuskan untuk mandi di air terjun itu.namun ketika mereka
sadang mandi.tiba – tiba aris melihat seorang yang yang seperti orang primitif
seperti sedang mengintai mereka
Bersambung . . .